Kamis, 08 Mei 2014

MAKALAH PERENCANAAN PRODUKSI & PENGENDALIAN PERSEDIAAN PERAMALAN (Forecasting)



MAKALAH PAPER
PERENCANAAN PRODUKSI & PENGENDALIAN PERSEDIAAN
PERAMALAN (Forecasting)





 




                                                                          OLEH :             
YUSRON ANGGA YAHTADI      (120331100071)                     


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2014









DAFTAR ISI


     1.3.     Tujuan…………………………………………………………………………...3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………………………………….4
DAFTAR PUSTAKA





 



I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peramalan (forecasting) merupakan bagian vital bagi setiap organisasi bisnis dan untuk setiap pengambilan keputusan manajemen yang sangat signifikan. Peramalan menjadi dasar bagi perencanaan jangka panjang perusahaan. Dalam area fungsional keuangan, peramalan memberikan dasar dalam menentukan anggaran dan pengendalian biaya. Pada bagian pemasaran, peramalan penjualan dibutuhkan untuk merencanakan produk baru, kompensasi tenaga penjual, dan beberapa keputusan penting lainnya. Selanjutnya, pada bagian produksi dan operasi menggunakan data-data peramalan untuk perencanaan kapasitas, fasilitas, produksi, penjadwalan, dan pengendalian persedian (inventory control). Untuk menetapkan kebijakan ekonomi seperti tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, dan lain sebagainya dapat pula dilakukan dengan metode peramalan.
1.2 Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian dan fungsi peramalan
2.    Apa metode-metode dari peramalan

1.3   Tujuan

1.    Mengetahui lebih dalam tentang peramalan (forecasting)
2.    Mengetahui metode-metode forecasting



II.TINJAUAN PUSTAKA

Peramalan biasanya dilakukan untuk mengurangi ketidakpastian terhadap sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang. Suatu usaha untuk mengurangi ketidakpastian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode peramalan (Makridakis, 1999).
            Secara  umum  pengertian  peramalan  adalah  tafsiran.  Namun  dengan
menggunakan  teknik-teknik  tertentu,  maka  peramalan  bukan  hanya  sekedar
tafsiran. Ada beberapa definisi tentang peramalan, diantaranya:
a.  Peramalan/  forecasting merupakan  prediksi  nilai-nilai  sebuah  variabel berdasarkan  kepada  nilai  yang  diketahui  dari  variabel  tersebut  atau
variabel  yang  berhubungan.  Meramal  juga  dapat  didasarkan  pada
keahlian  judgment,  yang  pada  gilirannya  didasarkan  pada  data  historis
dan pengalaman (Makridakis et al., 1999).
b.  Peramalan atau  forecasting diartikan sebagai penggunaan teknik-teknik
statistik  dalam  bentuk  gambaran  masa  depan  berdasarkan  pengolahan
angka-angka historis (Mason, D.1999).
c.  Peramalan adalah kegiatan memperkirakan tingkat permintaan produk
yang  diharapkan  untuk  suatu  produk  atau  beberapa  produk  dalam
periode waktu tertentu di masa yang akan datang (Biegel, 1999)




III.PEMBAHASAN

3.1. Pengertian dan Fungsi Peramalan
Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan melibatkan pengambilan data masa lalu dan menempatkannya kemasa yang akan datang dengan suatu bentuk model matematis.
Peramalan adalah proses memperkirakan peristiwa mendatang dan digunakan secara luas di dalam bisnis (Anonim, 2011). Sedangkan menurut Makridakis (1993), peramalan merupakan kegiatan memperkirakan peristiwa yang akan terjadi pada masa mendatang. Kegunaan dari peramalan terlihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasari pertimbangan apa yang akan terjadi pada waktu keputusan itu dilaksanakan.
Bila peramalan telah dibuat, suatu manfaat dan tujuan harus dapat diperoleh dan dipersiapkan sehingga dapat mempengaruhi sifat peramalan. Dalam hal ini terdapat tiga kegunaan dari peramalan :
1. Menentukan apa yang dibutuhkan untuk perluasan pabrik.
2. Menentukan perencanaan lanjutan bagi produk – produk yang ada untuk
    dikerjakan dengan fasilitas – fasilitas yang ada.
3. Menentukan penjadwalan jangka pendek produk – produk yang ada untuk
     dikerjakan berdasarkan peralatan yang ada.
     (Assauri, 1984)

3.2 Metode-Metode Peramalan
Terdapat metode-metode didalam peramalan yaitu:
1.      Regresi Selanjar
Menggunakan persamaan linier untuk menentukan data selanjutnya dengan memasukkan salah satu factor yang ditentukan. Keakuratannya adalah dapat menghitung peramalan tahun mendatang atau selanjutnya dengan persamaan sehingga hasil yang diperoleh cepat dan mudah, namun perlu dilakukan perhitungan.
2.      Rerata Bergerak
Membangun peramalan masa dating dengan cara yaitu menarik rerata dari N data actual yang terakhir. N disebut periode dari MA. Pemilihan nilai N dapat ditentukan dari analisis pola data. Keakuratannya yaitu tanpa perhitungan namun hasilnya berdasarkan rerata dari data-data sebelumnya.
3.      Pemulusan Eksponensial
Metode pemulusan eksponensial, pada dasarnya data masa lalu dimuluskan dengan cara melakukan pembotan menurun secara eksponensial terhadap nilai pengamatan yang lebih tua. Atau nilai yang lebih baru diberikan bobot yang relative lebih besar dibandingkan nilai pengamatan yang lebih lama.
4.      Pemulusan dengan Pemfaktoran Kecenderungan
Menggunakan dua koefesien pemulusan untuk menghilangkan fluktuasi pada data historis dan kecenderungan.
(Anonim, 2011).

CONTOH SOAL
Ramalkanlah Jumlah Mahasiswa pada tahun 2012 dengan pendekatan secara matematis dengan metode :
1. Metode constant
2. Metode Linier trend
3. Metode Moving Average
4. Metode Wieghted Moving Average(5%, 15%, 20%, 25%, 15%, 20%)
5. Metode Exponential smoothing(a=0.5, b=0.3).



 




1.            Metode constant

            Rumus :



 



            Dt = 12360 = 2060

                        6




2.            Metode Linier Trend

            Rumus :








 



Keterangan:

B=43340 – (6) (3.5) (2060) = 80   = 4.75
                        91 – (3.5)2       17.5

A=2060 –A (4.57) (3.5) = 2044,01



 






3.      Metode Moving Average

 Tahun t  dt             MA 3 Tahun                                   MA 5 Tahun
2004  1 2040                 -                           -
2005  2  2050                -                           -
2006  3  2070                -                           -
2007  4  2080    (2040+2050+2070)/3=2060                 -
2008  5  2050    (2050+2070+2080)/3=2067                 -
2009  6  2070    (2070+2080+2050)/3=2067  10290/5 = 2058
2010  7     ?        (2080+2050+2070)/3=2067  10320/5 = 2064

4.            Metode Wieghted Moving Average
               Rumus :
              



 





               WMAn= (2040*5%)+(2050*15%)+(2070*20%)+(2080*25%)+(2050*15%)              +(2070*20%)
   =102+307.5+414+520+307.5+414
   =2065

5.            Metode Exponential smoothing      
               Rumus :








Chart
IV. KESIMPULAN
1. Peramalan adalah kegiatan memperkirakan tingkat permintaan produk
yang  diharapkan  untuk  suatu  produk  atau  beberapa  produk  dalam jangka waktu di masa yang akan datang.
2 .periode waktu tertentu di masa yang akan datang Jenis – jenis peramalan ada tiga  yaitu Peramalan Ekonomi (economic forecast), Peramalan Teknologi (technological forecast) dan Peramalan Permintaan (demand forecast).
3.      Metode-Metode Peramalan ada 3 :
1.      Regresi Selanjar
2.   Rerata Bergerak
3.   Pemulusan Eksponensial
4.   Pemulusan dengan Pemfaktoran Kecenderungan





DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Petunjuk Praktikum Perencanaan Industri. Jember: Laboratorium
     Manajemen Agroindustri FTP THP
Assauri, S. 1984. Teknik dan Metode Peramalan Penerapannya Dalam Ekonomi
    dan Dunia Usaha. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI
Makridakis. 1993. Metode dan Aplikasi Peramalan. Jakarta: Bina Aksara   
Mason, D. R dan Lina A. D. 1999. Statistic Untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi
   Sembilan. Jakarta: Erlangga
Biegel, 1999. Forecasting Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar